Hidup Sehat tanpa Obat
Menjadikan Makanan sebagai Obat dan Obat sebagai Makanan
Paling Populer :
Makananmu bisa menjadi
Sumber Penyakitmu
Sebagian Besar Penyakit
Berasal dari Perut
Serangan Fajar, Pencetus
Kematian No 1 di Indonesia
Sebab Sakit
Sehat
Diagnosa Tangan
Diagnosa Mata
Manfaat Mengkudu
Manfaat Tripang
Kehebatan Daun Sirsak
Alergi — alergi makanan disebabkan karena
hipersensitif dari sistem kekebalan tubuh terhadap
bahan makanan berprotein tinggi, di mana sistem
kekebalan tubuh bereaksi berlebihan karena
menganggap bahan makanan tersebut berbahaya bagi
tubuh.
Daftar alergen makanan paling umum meliputi:
gandum (mengandung gluten), telur, susu, produk
kedelai, jagung, buah jeruk, sayuran (tomat, terong,
paprika dan kentang), kacang tanah, kerang-kerangan,
makanan laut dan produk olahannya (bakso ikan,
siomay, terasi, pempek, otak-otak), alkohol, dan
kacang-kacangan (kenari, almond, kacang mete,
pistachio, hazelnut, pecan, kacang Brasil).
Asam Urat — jenis radang sendi yang
disebabkan oleh kelebihan zat asam urat dalam
darah karena ginjal tidak mampu membuang zat
asam urat yang berlebih dalam tubuh. Makanan
berprotein tinggi yang mengandung purin tinggi
wajib dihindari karena dapat mengakibatkan
penyakit asam urat kambuh dan memperburuk
kondisinya. Sedangkan makanan yang
mengandung sedikit purin masih bisa
dikonsumsi tetapi dalam jumlah yang sangat
terbatas.
Jenis makanan yang dapat mengakibatkan asam urat antara lain makanan laut,
kacang-kacangan, jeroan, daging unggas, kaldu daging, olahan daging, daging
merah, makanan dan minuman yang mengandung ragi (tape, roti, minuman
beralkohol), buah-buahan tertentu (nanas, durian), dan jenis sayuran tertentu
(kembang kol, daun pepaya, bayam, kangkung, melinjo).
Jerawat — sangat umum dialami oleh kalangan muda dan salah satu cara
terbaik untuk mencegah jerawat adalah
menghindari makanan yang menyebabkan
jerawat. Makanan apa saja yang harus
dihindari? Semua produk susu yang tinggi
lemak (susu, keju, yoghurt, es krim,
mentega), makanan tinggi lemak trans
(donat, cake, kue kering, makanan beku,
makanan kemasan, gorengan, kentang
goreng, makanan cepat saji), makanan
olahan (sosis, salami, daging asap),
makanan yang mengandung gluten (roti,
pasta, sereal, roti bagel), makanan dan
minuman manis dan/atau berkafein
(minuman ringan, sirup, coklat, minuman
berenergi, soda, teh, kopi), dan minuman
beralkohol.
Perlu diingat bahwa penyakit akibat makanan tertentu dan/atau makanan tertentu
bisa memperparah kondisi suatu penyakit, tingkatan pengaruhnya bisa berbedabeda
antara satu orang dengan orang yang lain di mana sangat dipengaruhi oleh
kondisi atau sensitivitas kekebalan tubuh seseorang, hormonal, dan genetik. Oleh
karena itu, bagi tiap penderita maupun yang beresiko wajib memiliki catatan
makanan apa saja yang bisa mengakibatkan penyakit yang dideritanya atau
memperparah kondisi penyakitnya untuk dihindari maupun disantap dalam
jumlah terbatas.
Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) — kondisi di mana tekanan
darah arteri secara
konsisten di atas kisaran
normal (terjadi di tekanan
darah 140/90 mmHg atau
ke atas). Makanan dan
minuman yang dapat
menyebabkan tekanan
darah tinggi antara lain
makanan asin-asin,
makanan yang diasap,
keju keras, lemak hewani
(daging dan telur). Batasi konsumsi minuman beralkohol dan minuman yang
mengandung kafein seperti kopi, teh, soda.
Penyakit Ginjal — ginjal sangat penting fungsinya bagi tubuh karena
bertanggung jawab untuk menyaring
kelebihan cairan, produk-produk limbah
dan racun dari tubuh. Ginjal juga
berperan dalam mengatur tekanan
darah, produksi sel darah merah dan
metabolisme vitamin D. Penyakit ginjal
antara lain batu
ginjal, hematuria/kencing
darah,proteinuria/protein dalam
urin, pielonefritis kronis/cedera ginjal
akibat infeksi berulang, dan kanker ginjal yang terjadi karena menurunnya fungsi
ginjal.
Jenis makanan yang dapat menurunkan fungsi ginjal antara lain konsumsi
berlebihan makanan berprotein tinggi seperti daging dan produk susu, makanan
yang mengandung pengawet sodium (makanan olahan dan makanan cepat saji),
makanan berlemak, makanan mengandung gluten (berbahan dasar tepung terigu)
dan gula, dan minumal beralkohol.
Diabetes — gangguan serius pada pankreas di mana kadar glukosa darah (gula
darah) berada di atas normal, yang
terjadi karena ketidakmampuan
glukosa masuk ke sel-sel tubuh.
Penderita diabetes harus hindari
makanan tinggi karbohidrat seperti
tepung roti atau roti putih, nasi
putih, jagung putih, kentang, gula
putih, sirup jagung. Hindari juga
makanan yang rendah serat seperti
wortel dan labu manis, serta
makanan berlemak yang tinggi
kalori seperti es krim, pasta, keju
tebal, mentega, dan gorengan.
Ambeien — dikenal juga dengan istilah wasir yaitu pembengkakan pembuluh
darah yang berada di dalam
maupun di luar anus, salah
satunya disebabkan oleh
konstipasi atau sembelit. Pastikan
kurangi makanan yang dapat
menyebabkan sembelit seperti
daging, pizza, kentang, dan keju.
Sementara itu, tingkatkan
konsumsi serat karena akan
meningkatkan proses pencernaan
dan membantu meringankan
sembelit.
Obesitas/Kegemukan — kegemukan terjadi karena
tidak terkontrolnya konsumsi karbohidrat dan lemak,
sehingga oleh tubuh kelebihan karbohidrat dan lemak
disimpan sebagai cadangan lemak tubuh. Jenis makanan kaya
karbohidrat serta lemak yang jika dikonsumsi berlebihan
dapat memicu obesitas antara lain daging merah dan produk
Paling Populer :
Makananmu bisa menjadi
Sumber Penyakitmu
Sebagian Besar Penyakit
Berasal dari Perut
Serangan Fajar, Pencetus
Kematian No 1 di Indonesia
Sebab Sakit
Sehat
Diagnosa Tangan
Diagnosa Mata
Manfaat Mengkudu
Manfaat Tripang
Kehebatan Daun Sirsak
olahannya (sosis, daging asap, salami), produk susu dan olahannya (whipped
cream, keju, es krim), makanan manis-manis (permen, permen coklat, cake, sereal),
makanan cepat saji (burger, hotdog, kentang goreng, ayam goreng, nachos),
gorengan, keripik kentang, roti putih, dan minuman manis-manis (soda, sirup,
kopi instan).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar